Tangerang – Pada tahun 2026, Indonesia akan menerima kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, jumlah yang sama dengan tahun sebelumnya. Ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan penambahan kuota di masa depan. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kabar mengenai penambahan kuota yang pasti. Pihaknya masih memantau perkembangan situasi.
“Kami belum mengetahui apakah akan ada penambahan kuota. Penanggung jawab dari Arab Saudi menyampaikan bahwa kemungkinan kuota haji Indonesia akan tetap sama. Jika ada perubahan, kami akan melihat perkembangan yang ada,” ungkap Dahnil dalam diskusi publik Kebersamaan Pengusaha Travel Haji Umrah (Bersathu) di Kota Tangerang pada Senin, 29 September 2025.
Sebelumnya, Dahnil menegaskan bahwa kuota haji Indonesia untuk tahun 2026, yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, tetap pada angka 221.000 jemaah. Dari jumlah ini, 8 persen di antaranya dialokasikan untuk jemaah haji khusus. Ketentuan ini merujuk pada UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Pada tahun lalu, Indonesia mendapatkan kuota yang sama, di mana 203.320 di antaranya dialokasikan untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. Dalam sepuluh tahun terakhir, kuota terbesar yang pernah diperoleh Indonesia terjadi pada musim haji 1445 H atau tahun 2024 M, ketika pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota 221.000 dan menambahkan 20.000 kuota tambahan, dengan alokasinya masing-masing 10.000 untuk haji reguler dan khusus.
Kuota Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun
Mengacu pada arsip yang didapat dari **detikcom**, berikut adalah rincian kuota haji Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir:
1. **Kuota Haji RI Tahun 2014 M/1435 H**
– Kuota reguler: 155.200
– Kuota khusus: 13.600
– Total kuota haji: 168.800
2. **Kuota Haji RI Tahun 2015 M/1436 H**
– Kuota reguler: 155.200
– Kuota khusus: 13.600
– Total kuota haji: 168.800
3. **Kuota Haji RI Tahun 2016 M/1437 H**
– Kuota reguler: 155.200
– Kuota khusus: 13.600
– Total kuota haji: 168.800
4. **Kuota Haji RI Tahun 2017 M/1438 H**
– Kuota reguler: 204.000
– Kuota khusus: 17.000
– Total kuota haji: 221.000
5. **Kuota Haji RI Tahun 2018 M/1439 H**
– Kuota reguler: 204.000
– Kuota khusus: 17.000
– Total kuota haji: 221.000
6. **Kuota Haji RI Tahun 2019 M/1440 H**
– Kuota reguler: 214.000
– Kuota khusus: 17.000
– Total kuota haji: 231.000
7. **Kuota Haji RI Tahun 2022 M/1443 H**
– Kuota reguler: 92.825
– Kuota khusus: 7.226
– Total kuota haji: 100.051
8. **Kuota Haji RI Tahun 2023 M/1444 H**
– Kuota reguler: 203.320
– Kuota khusus: 17.680
– Total kuota haji: 221.000
9. **Kuota Haji RI Tahun 2024 M/1445 H**
– Kuota reguler: 213.320
– Kuota khusus: 27.680
– Total kuota haji: 241.000
10. **Kuota Haji RI Tahun 2025 M/1446 H**
– Kuota reguler: 203.320
– Kuota khusus: 17.680
– Total kuota haji: 221.000
Perlu dicatat bahwa selama tahun 2020 hingga 2021, penyelenggaraan haji tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19. Hal ini membawa dampak besar terhadap kesiapan dan perjalanan jemaah haji, di mana banyak calon jemaah yang harus menunda niat suci mereka untuk beribadah ke Tanah Suci.
**Persiapan Penting Sebelum Menunaikan Haji**
Berhaji adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting bagi umat Muslim, sehingga persiapan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan ibadah haji antara lain:
1. **Kesehatan Fisik**
Memiliki kesehatan yang prima adalah keharusan sebelum berangkat haji. Rajinlah berolahraga dan menjaga pola makan sehat. Calon jemaah juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas medis untuk memastikan segala sesuatunya baik.
2. **Pahami Proses Haji**
Ketahui ritual yang harus dilakukan selama haji. Pahami setiap langkah, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga mina, arafah, dan muzdalifah. Memahami proses akan membantu memperlancar ibadah.
3. **Dokumen Penting**
Pastikan segala dokumen perjalanan sudah siap, seperti paspor, visa haji, dan dokumen lainnya. Kehilangan dokumen penting dapat menjadi masalah besar ketika di Tanah Suci.
4. **Dana yang Cukup**
Siapkan dana yang memadai untuk berangkat haji, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari selama di sana. Rencanakan anggaran dengan baik agar dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.
5. **Bimbingan Masyarakat**
Bergabunglah dengan kelompok haji agar dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, bimbingan dari petugas haji juga sangat membantu dalam memahami setiap tahapan selama di Tanah Suci.
**Keberangkatan dan Pengalaman di Tanah Suci**
Saat tiba di Tanah Suci, jemaah akan merasakan suasana yang berbeda. Banyak hal yang bisa menjadi pengalaman berharga. Setiap jemaah haji akan dipandu oleh petugas yang berpengalaman. Mereka akan menjelaskan seluruh tahapan hingga selesai melaksanakan ibadah.
Di Mekkah, salah satu momen paling mengesankan adalah saat tawaf di sekeliling Ka’bah. Melalui tawaf, jemaah dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Selain itu, melakukan sa’i antara Safa dan Marwah adalah bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.
Setelah puas dalam beribadah di Mekkah, perjalanan akan berlanjut ke Madinah untuk berziarah ke Masjid Nabawi. Mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW adalah pengalaman spiritual yang mendalam dan tak terlupakan bagi setiap jemaah.
**Kesimpulan**
Melaksanakan ibadah haji adalah impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Dengan kuota yang telah ditetapkan, kini saatnya untuk mempersiapkan diri agar perjalanan menjadi lebih mudah dan berkesan. Pastikan Anda mengikuti semua tahapan persiapan dengan baik agar bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan meraih pahala yang besar.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan bergabung dengan kelompok yang tepat guna mendapatkan bimbingan yang sesuai sebelum berangkat.
