Jakarta –
Melaksanakan ibadah umrah menjadi salah satu impian bagi banyak umat Muslim di Indonesia, dan kini semakin banyak jemaah yang memilih untuk melakukannya secara mandiri. Pilihan ini dianggap lebih fleksibel, hemat, dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang lebih personal. Berbagai alasan ini membuat jalur umrah mandiri semakin diminati oleh masyarakat.
Salah satu contohnya adalah Armiya Farhana, seorang pria asal Jakarta. Armiya sudah dua kali melaksanakan ibadah umrah tanpa bantuan agen perjalanan. Pengalaman ini membuatnya merasa lebih bebas dan menikmati ibadahnya. “Alasan utama saya memilih untuk berangkat umrah mandiri adalah karena lebih fleksibel. Kita bisa menyusun jadwal sesuai dengan keinginan kita sendiri,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
### Dua Kali Umrah Tanpa Agen
Pengalaman umrah mandirinya dimulai pada 2023, sebelum pemerintah secara resmi melegalkan skema umrah mandiri. Dalam perjalanan ini, Armiya mengurus seluruh keperluan perjalanan: mulai dari paspor, tiket, hotel, hingga transportasi secara mandiri. “Saya belum pernah menggunakan jasa agen travel, jadi untuk kedua umrah ini, saya melakukannya sepenuhnya sendiri,” jelasnya.
Dalam perjalanan umrah keduanya, ia memanfaatkan fasilitas transit dari maskapai Saudia Airlines, yang memungkinkan penumpang transit di Arab Saudi selama maksimum empat hari. “Umrah kali ini menggunakan fasilitas dari visa transit maskapai Saudia, jadi kalau transit di Saudia, kita bisa memanfaatkan waktu selama itu untuk beribadah,” tambahnya.
### Persiapan Dokumen dan Akomodasi
Bagi jemaah yang ingin mencoba jalur mandiri, ada beberapa dokumen utama yang perlu dipersiapkan. Pertama adalah paspor yang harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan. Kedua, jemaah perlu melakukan reservasi hotel. Pemesanan hotel kini bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai platform daring, baik dari Indonesia ataupun melalui aplikasi resmi Arab Saudi seperti Nusuk.
Selain itu, tiket pesawat juga menjadi elemen krusial yang mempengaruhi total biaya perjalanan. “Komponen biaya terbesar itu di tiket pesawat. Jika kita bisa mendapatkan tiket murah, anggaran keseluruhan bisa menjadi jauh lebih ekonomis,” ungkap Armiya. Ia juga menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan paket dari travel premium, umrah mandiri bisa jauh lebih terjangkau dengan perencanaan yang matang.
Peluang untuk menghemat biaya ini banyak dicari oleh jemaah, terutama mereka yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk beribadah daripada mengeluarkan sejumlah uang untuk paket perjalanan.
### Tantangan Umrah Mandiri
Meskipun menguntungkan, umrah mandiri juga memiliki tantangan tersendiri. Armiya menyebutkan kendala utama yang sering dihadapinya adalah bahasa. Karena belum banyak petunjuk dalam bahasa Indonesia, kemampuan berbahasa Inggris menjadi penting. Namun, ia menekankan bahwa jemaah dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatasi masalah ini.
Selain itu, Armiya menekankan pentingnya bagi calon jemaah untuk memahami rukun dan tata cara umrah sebelum berangkat. “Untuk umrah mandiri, kita bisa belajar dari ustadz yang telah berpengalaman atau melihat tutorial di channel YouTube yang banyak membahas tentang tata cara pelaksanaan umrah,” katanya.
Dalam hal ini, informasi yang benar dan pemahaman yang matang tentang praktik ibadah sangat diperlukan. Jemaah yang berencana untuk berangkat umrah mandiri dapat mencari berbagai referensi dan sumber informasi untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan ibadah dengan baik.
### Tips untuk Umrah Mandiri
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba umrah mandiri, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. **Rencanakan Jauh-Jauh Hari**: Persiapan adalah kunci. Mulailah merencanakan perjalanan Anda beberapa bulan sebelumnya. Hal ini akan memberi Anda waktu untuk mempersiapkan segala hal dengan baik.
2. **Riset Akomodasi dan Transportasi**: Lakukan riset tentang tempat penginapan dan transportasi di Arab Saudi. Pilihlah lokasi hotel yang strategis dekat dengan Masjidil Haram atau tempat ibadah lainnya.
3. **Pahami Rukun Umrah**: Mengerti tentang rukun dan tata cara umrah sangat penting untuk memastikan ibadah Anda sah. Manfaatkan berbagai media pembelajaran yang tersedia.
4. **Bergabung dengan Komunitas Online**: Bergabunglah dengan forum atau grup di media sosial yang membahas tentang umrah mandiri. Anda bisa mendapatkan tips dan berbagi pengalaman dari mereka yang telah berpengalaman.
5. **Siapkan Dokumen Penting**: Pastikan semua dokumen, seperti paspor, visa, dan tiket pesawat sudah dipersiapkan dan diperiksa sebelum berangkat.
6. **Manfaatkan Teknologi**: Gunakan aplikasi dan platform digital untuk mempermudah proses perjalanan Anda, dari pemesanan tiket hingga navigasi di Arab Saudi.
Melakukan umrah mandiri bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dan memperkaya spiritualitas Anda. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa menikmati perjalanan ibadah ini dengan penuh rasa syukur dan kesenangan.
Jadi, jika Anda memikirkan untuk berangkat umrah dan ingin merasakan kebebasan dalam menjalankan ibadah, pertimbangkanlah umrah mandiri sebagai opsi yang layak.
