Jakarta – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan kebijakan penting yang memperbolehkan penggunaan visa turis untuk melaksanakan ibadah umrah. Kebijakan ini memberikan kemudahan bagi calon jemaah yang ingin menjalankan ibadah suci tanpa harus mendaftar untuk visa khusus umrah, asalkan mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan. Dalam konteks ini, penting bagi calon jemaah untuk memahami berbagai aspek terkait penggunaan visa turis untuk ibadah umrah.
Aturan Visa Turis untuk Umrah
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa semua jenis visa kini dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah umrah, termasuk visa turis elektronik. Dengan adanya langkah ini, calon jemaah dapat lebih mudah untuk menseleksi jenis visa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menurut laporan dari kantor berita SPA, kebijakan baru ini mencakup visa kunjungan pribadi dan keluarga, visa turis elektronik (e-turis), visa transit, dan juga visa kerja. Langkah progresif ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk menyederhanakan prosedur kedatangan jemaah, sekaligus memperluas akses layanan untuk haji dan umrah sebagai upaya mendukung capaian Visi Saudi 2030 yang lebih inklusif.
Masa Berlaku Visa Turis Elektronik
Visa turis elektronik (e-visa) Arab Saudi menawarkan masa berlaku selama satu tahun dengan izin tinggal hingga 90 hari. Ini membuka peluang bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan umrah dengan lebih fleksibel dan nyaman. Proses aplikasi juga tersedia secara daring untuk memudahkan jemaah.
Di samping itu, terdapat fasilitas Visa on Arrival yang juga tersedia di beberapa pintu masuk Arab Saudi bagi mereka yang memenuhi syarat. Dengan pilihan yang beragam ini, jemaah bisa melakukan perjalanan umrah dengan lebih simpel dan efisien.
Penerbitan Visa Umrah Melalui Platform Nusuk
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah meluncurkan platform Nusuk Umrah yang memungkinkan jemaah untuk melaksanakan umrah secara langsung. Melalui platform ini, jemaah dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendapatkan izin umrah secara elektronik dengan mudah. Ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghindari proses berbelit melalui agen travel.
Calon jemaah yang ingin melakukan umrah secara mandiri dapat memesan paket layanan umrah melalui situs resmi Nusuk. Platform ini menawarkan beragam paket layanan untuk ibadah di Makkah dan Madinah. Harga setiap paket bervariasi sesuai dengan fasilitas yang diberikan, termasuk opsi pemesanan visa.
Masa Berlaku Visa Umrah
Menurut informasi yang disampaikan oleh Saudi Gazette dan sumber dari Al-Arabiya, kini masa berlaku visa umrah untuk memasuki Tanah Suci dipangkas menjadi 30 hari sejak diterbitkan. Sebelumnya, visa umrah berlaku selama tiga bulan, namun meskipun masa berlakunya diperpendek, durasi tinggal jemaah di Arab Saudi tetap tidak berubah, yaitu 90 hari sejak kedatangan.
Perubahan kebijakan ini diambil karena adanya perhatian terhadap kemungkinan lonjakan jemaah umrah. Pihak kerajaan memprediksi terjadinya peningkatan jumlah jemaah terutama setelah musim panas berakhir dan suhu di Makkah serta Madinah mulai turun. Ini menunjukkan bahwa Arab Saudi berupaya untuk terus menyesuaikan regulasi demi kenyamanan jemaah.
Dengan adanya kemudahan akses ke ibadah umrah melalui penggunaan visa turis dan platform digital seperti Nusuk, calon jemaah kini bisa merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah. Penyederhanaan prosedur ini telah menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan setiap jemaah mendapatkan pengalaman yang lancar dan menyenangkan selama di Tanah Suci.
Persiapan Melaksanakan Umrah dengan Visa Turis
Sebelum memutuskan untuk berangkat melakukan umrah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan dapat berlangsung dengan lancar. Pertama, calon jemaah harus memastikan bahwa mereka memiliki dokumen yang diperlukan, termasuk paspor yang berlaku dan visa yang telah diatur. Selain itu, memahami budaya dan norma yang berlaku di Arab Saudi sangat penting untuk menghormati masyarakat lokal.
Kedua, penting untuk melakukan riset terkait dengan jadwal dan tempat yang ingin dikunjungi selama di Tanah Suci. Makkah dan Madinah menawarkan banyak tempat bersejarah dan religi yang bisa dikunjungi. Menyusun agenda dengan baik akan membantu jemaah untuk memaksimalkan waktu ibadah dan mengunjungi tempat-tempat yang penting bagi mereka.
Ketiga, calon jemaah juga disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik sebelum berangkat. Ibadah umrah melibatkan banyak aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, tidur minimal, dan beradaptasi dengan cuaca yang mungkin berbeda dengan negara asal mereka. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kebugaran sangat krusial.
Tips Efektif Selama Beribadah Umrah
Selama di Tanah Suci, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih maksimal. Salah satunya adalah mengatur waktu dengan baik. Jemaah disarankan untuk membagi waktu antara ibadah dan istirahat agar tidak kehabisan tenaga.
Juga penting untuk memperbanyak doa dan dzikir, karena ini adalah momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menikmati setiap momen dan menjalani ibadah dengan penuh keikhklasan dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.
Terakhir, jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa membutuhkan. Terdapat banyak petugas yang siap membantu jemaah, baik dalam bahasa maupun informasi yang diperlukan selama di lokasi-lokasi penting. Menggunakan layanan transportasi lokal juga bisa sangat membantu dalam menghemat waktu dan tenaga.
Siap untuk Haji yang Tidak Terlupakan?
Dengan semua kemudahan dan informasi yang telah disediakan, saatnya untuk merencanakan perjalanan umrah Anda yang penuh berkah. Kunjungi Hajicepat.com untuk mendapatkan paket dan informasi lengkap tentang perjalanan haji dan umrah yang tidak terlupakan!



